Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran untuk Program Studi S-1 Teknologi Pangan terdiri dari beberapa tahapan dan pendekatan untuk memastikan kualitas lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang teknologi pangan.

1. Pembelajaran Teoretis

Mahasiswa akan mendapatkan dasar ilmu pengetahuan melalui perkuliahan di kelas yang mencakup mata kuliah inti seperti Kimia Pangan, Mikrobiologi Pangan, Teknologi Pengolahan Pangan, dan Keamanan Pangan. Serta mata kuliah penciri program studi seperti Teknik Pengawetan Pangan, Regulasi Pangan Halal, Bioteknologi Pangan, Rekayasa Proses Pangan, Manajemen Pangan Halal. Evaluasi Gizi dalam Pengolahan Pangan, HACCP dan Keamanan Pangan.

2. Praktikum Laboratorium

Praktikum dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan konsep teoretis ke dalam eksperimen dan penelitian. Laboratorium mencakup analisis pangan, pengolahan makanan, dan pengujian mutu.

3. Proyek Berbasis Masalah

Pendekatan ini digunakan untuk mendorong mahasiswa memecahkan masalah nyata dalam bidang teknologi pangan. Mahasiswa bekerja dalam tim untuk menyelesaikan kasus atau proyek yang relevan.

1. Kerja Praktik dan Magang:
2. Mahasiswa wajib mengikuti program kerja praktik atau magang di industri pangan untuk mendapatkan pengalaman lapangan dan memahami penerapan teknologi pangan di dunia kerja.

 

1. Penelitian dan Skripsi:
2. Di tahun terakhir, mahasiswa akan melakukan penelitian individu yang berfokus pada inovasi atau pemecahan masalah di bidang teknologi pangan, yang dituangkan dalam bentuk skripsi.

 

Kegiatan Pendukung:

Mahasiswa didorong untuk mengikuti seminar, workshop, dan kompetisi di bidang teknologi pangan untuk mengembangkan wawasan dan jaringan profesional.