WhatsApp-Button

 

Proses Pembelajaran

  • Teori dan Praktik: Program studi S-1 Penyuluhan Pertanian menggabungkan teori-teori pertanian yang mendasar dengan pengalaman praktis. Ini berarti mahasiswa tidak hanya akan belajar tentang ilmu pertanian, tetapi juga akan belajar untuk menginformasikan dalam berbagai konteks.
  • Berbasis Penelitian: Pertanian adalah ilmu yang berbasis bukti. Oleh karena itu, mahasiswa akan belajar tentang metode penelitian, rancangan percobaan untuk dapat menguji teori-teori di bidang pertanian.
  • Interaksi dengan Mahasiswa Lain: Diskusi kelompok, presentasi, dan proyek tim adalah hal yang umum dalam pembelajaran. Ini membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan berpikir kritis.
  • Magang dan Praktik Kerja: Program studi S-1 Penyuluhan Pertanian mewajibkan mahasiswa untuk melakukan magang atau praktik kerja di berbagai instansi ataupun perusahaan guna  memberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan membangun jaringan profesional.

 

 

Mata Kuliah yang Umum Diambil

  1. Pertanian Organik: Mata kuliah Sistem Pertanian Organik mempelajari tentang pengertian, prinsip, dan peluang serta kendala penerapan sistem pertanian organik; perkembangan sistem pertanian dan peraturan pemerintah tentang Sistem Pertanian Organik, pengelolaan tanah berkelanjutan dalam Sistem Pertanian Organik; Sistem Pertanian Terpadu; pengaturan pola tanam; pupuk organik; teknologi pengomposan; sistem pengendalian hama terpadu (PHT); teknologi biopestisida; sistem olah tanah minimum dan tanpa olah tanah ; serta standarisasi dan sertifikasi sarana dan produk organic.
  2. Pertanian Terpadu Berkelanjutan: Mempelajari konsep serta memberikan pemahaman tentang konsep pertanian terpadu berkelanjutan, sistem tanam tumpeng sari dan pupuk organk sebagai media pertanian terpadu berkelanjutan, bank pakan, pertanian perkotaan sebagai konsep pertanian terpadu berkelanjutan, kebijakan daerah dalam perspektif sistem pertanian terpadu.
  3. Dasar-dasar Metode Penyuluhan Pertanian: Mata Kuliah Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian membahas tentang topik-topik Peran Strategis Penyuluhan dalam Pembangunan Pertanian, filosofi, definisi, prinsip, dan tujuan penyuluhan,paradigma,peran dan etika penyuluhan pertanian,kelembagaan penyuluhan pertanian, perkembangan penyuluhan pertanian di Indonesia, Proses Belajar dalam Penyuluhan, Proses Adopsidan difusi Inovasi, pengantar metode dan media penyuluhan, dinamika Kelompok Tani, Partisipasi Petani dalam penyuluhan, Pengantar Perencanaan dan Evaluasi Program Penyuluhan Pertanian, pengembangan sumberdaya manusia penyuluh pertanian.
  4. Metode dan Teknik Penyuluhan Tranformatif: Mata kuliah Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian Transformatif membahas tentang arti penting metode dan teknik penyuluhan dalam kegiatan pembelajaran petani, pengertian serta tujuan metode dan teknik penyuluhan transformatif , hal-hal yang harus dipertimbangkan dan langkah-langkah dalam pemilihan metode penyuluhan, ragam metode dan teknik penyuluhan, implementasi metode dan teknik penyuluhan dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
  5. Komunikasi Massa dan Public Speaking: Mempelajari konsep serta memberikan pemahaman tentang hakikat komunikasi massa, proses perkembangan komunikasi massa, model-model komunikasi massa, teori komunikasi massa, etika komunikasi massa, penelitian media massa, hambatan komunikasi massa, efek komunikasi massa, hubungan komunikasi massa dan pemerintah, ruang lingkup kegiatan public speaking, teknik presentasi dan pelaksanaan dalam public speaking serta lobi dan negosiasi dalam public speaking
  6. Teknologi Informasi dan Multi Media: Jaringan Komunikasi Pembangunan memiliki ruang lingkup: Jaringan komunikasi sosial, jaringan 22 sistem informasi pembangunan, linkage system (keterkaitan antar sistem informasi), pengenalan sistem teknologi komunikasi yang didasarkan pada pengelolaan informasi terstruktur dan semi terstruktur melaluui organisasi jaringan sistem informasi berbasis komputer maupun sistem komunikasi pada umumnya, dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan akurat

 

 

Metode Pembelajaran yang Sering Digunakan

 

  • Ceramah: Dosen menyampaikan materi secara sistematis.
  • Diskusi: Mahasiswa diajak untuk bertukar pikiran dan berargumen tentang topik tertentu.
  • Tugas dan Proyek: Mahasiswa mengerjakan tugas individu atau kelompok untuk memperdalam pemahaman materi.
  • Studi Kasus: Mahasiswa menganalisis kasus-kasus terkait pertanian untuk menerapkan teori ke dalam praktik.
  • Simulasi: Mahasiswa berpartisipasi dalam simulasi situasi untuk melatih keterampilan sebagai penyuluh. Contoh Kegiatan Praktikum
  • Observasi: Mahasiswa memperoleh data yang dapat membantu dalam analisis, pemahaman, atau pengambilan keputusan yang lebih baik mengenai topik dibidang pertanian

Wawancara: Melakukan wawancara dengan individu atau kelompok untuk mengumpulkan data kualitatif.

Dibuat dengan ❤️ By Garuda Cyber Indonesia